seperti yang telah diketahui, tema Post wajib bulan ini adalah "Bulan Maria"
Jadi pada kesempatan kali ini, kita bakal sama-sama menambah ilmu dengan pertanyaan utama:
" kenapasih kita berdevosi kepada Bunda Maria"
kenapa sama-sama menambah ilmu? karna saya juga sambil nyari bahan hahaha *krik*
oke mari kita lanjutt, buat yang masih nggak yakin sama pengertian Devosi (contohnya saya), bisa dimengerti paragraf dibawah ini biar dapet gambaran dulu :D
Devosi adalah..... mending langsung ke pakarnya aja yaah, yuk kita tanya Om Wiki:
Devosi Katolik adalah bentuk doa yang bukan menjadi bagian resmi dari liturgi umum Gereja, tapi menjadi bagian dari praktik-praktik kerohanian yang terkenal dari umat Katolik.
Devosi Katolik juga bisa meliputi penghormatan kepada orang suci, kawann... kalau mau tau tentang arti Devosi lebih lanjut, bisa langsung klik link ini
back to Bunda Maria!
mungkin kawan semak jarang mendengar devosi dan justru bingung pas ditanya kenapa kita berdevosi? untuk lebih jelas, inilah beberapa contoh bentuk devosi kita kepada Bunda Maria:
Doa Rosario
Patung Bunda Maria
kenapasih kita berdevosi kepadanya? nah pertanyaan itu diulang lagi....
seperti yang kita ketahui, bahwa Bunda Maria merupakan Bunda Yesus. Yesus sendiri bersatu dengan Bapa. Yesus adalah Tuhan kita, bukankah kita selayaknya menghormati BundaNya?
Yesus sendiri pernah menyerahkan bunda-Nya untuk menjadi bunda kita juga dalam bacaan berikut:
Yohanes 19 : 26 - 27
"Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!". Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya."
demikianlah sabda Tuhan.
dari bacaan ini, murid Yesus berarti kita semua yang mengimani Yesus. Yesus sendiri yang menyerahkan ibuNya untuk menjadi ibu kita bersama, jadi bukankah selayaknya kita perlakukan Bunda Maria seperti ibu kita sendiri dan berbakti kepadanya? (contohnya melalui devosi)
Bunda Maria juga bukanlah wanita biasa, bahkan menurut saya, Bunda Maria adalah wanita yang paling luar biasa! mengapa? bayangkan saja, ia mau mengandung bayi pada waktu itu tanpa pernah menikah terlebih dahulu, pasti cobaan yang dialami sangat berat, cemoohan, sindiran dari masyarakat sekitar. Bunda Maria justru menerima ketika Malaikat Gabriel memberi tahu kabar gembira) Beliau juga melewati banyak masa hidup yang cukup sulit bahkan ia melihat darah dagingnya mati di kayu salib. Belumkah cukup alasan bagi kita untuk menghormati Bunda Maria?
selain berdevosi, sering kali kita juga berdoa melalui perantara Bunda Maria.... dengan berdoa melalui Bunda Maria, diharapkan Bunda ikut mendoakan permohonan kita dan permohonan kita lebih mudah untuk dikabulkan. Ada yang mengatakan bahwa Doa Bunda Maria tidak mungkin ditolak Tuhan. Mengapa Doa Bunda Maria tidak mungkin ditolak Tuhan?
bisa langsung dibaca disini : http://katolisitas.org/9157/mengapa-doa-bunda-maria-tidak-mungkin-ditolak-oleh-tuhan-sendiri
tapi bagi kawan semak yang males baca, sedikit mengambil kesimpulan dari bacaan tersebut, Semua doa tidak ditolak Tuhan, namun Bunda Maria termasuk Orang kudus dan tertulis di Kitab Suci bahwa "doa orang benar besar kuasanya" . Selain itu, ada kekhususannya tersendiri, sebab mereka (orang-orang kudus) telah bersatu sepenuhnya dengan Allah dan menjadi sama seperti Dia. Jadi kita boleh meminta orang-orang kudus, termasuk Bunda Maria untuk membantu mendoakan ujud doa kita.
tapi bagi kawan semak yang males baca, sedikit mengambil kesimpulan dari bacaan tersebut, Semua doa tidak ditolak Tuhan, namun Bunda Maria termasuk Orang kudus dan tertulis di Kitab Suci bahwa "doa orang benar besar kuasanya" . Selain itu, ada kekhususannya tersendiri, sebab mereka (orang-orang kudus) telah bersatu sepenuhnya dengan Allah dan menjadi sama seperti Dia. Jadi kita boleh meminta orang-orang kudus, termasuk Bunda Maria untuk membantu mendoakan ujud doa kita.
sekian dan terimakasih :D
sumber :
http://www.elvisitante.biz/
http://www.yacob-ivan.com
http://bertobatdalamdoa.blogspot.com/
http://www.sabda.org/
http://katolisitas.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar